Skip to:
2 menit membaca
Kita tahu pentingnya melindungi kulit dari matahari. Lagipula, kita melihat kulit menjadi lebih gelap saat kita terpapar matahari dan kita juga tahu terlalu banyak terkena sinarnya bisa membuat kulit terbakar. Tapi apa sebenarnya bahaya terpapar matahari secara berlebihan?
Terpapar matahari secara berlebihan bisa mengakibatkan hyperpigmentation, noda hitam dan kulit kusam. Menurut para ahli kulit di The Pond’s Institute, kondisi tersebut bisa berujung pada proses yang dinamakan photo aging. Bacalah terus untuk mengetahui bagaimana para ahli menerangkan sains dibalik photo aging.
Photoaging adalah tanda kersakan UV pada kulitmu.
Photoaging adalah sebuah proses yang dialami kulit saat terpapar sinar UVA dan UVB yang berbahaya, secara konstan.
Baca juga: Serum untuk Mencerahkan Wajah
Ini bisa berujung pada penggelapan kulit dengan penampakan yang kasar.
Photo aging bermula dari matahari. Sinar UVA dan UVB adalah sinar matahari yang tidak kasat mata namun berbahaya. Sebagai bagian dari mekanisme perlindungan kulit, melanosit di lapisan dermis memproduksi melanin untuk melindungi sel kulit dari kerusakan. Melanin membuat kulit menjadi gelap secara alami. Melanin juga bisa terproduksi secara berlebihan saat peradangan.
Kulit memproduksi melanin untuk melawan kerusakan akibat UV. Tapi Produksi melanin secara berlebihan dapat mengganggu proses Produksi alami melanin.
Walaupun melanin mungkin adalah mekanisme perlindungan kulit utama kita, produksi secara berlebihan bisa mengakibatkan warna kulit tidak merata dan noda hitam. Seiring berjalannya waktu, noda ini akan mengganggu produksi optimal melanin dan menyebabkan produksi melanin secara berlebihan yang kronis.