Skip to:
3 menit membaca
The Pond’s Institute menemukan bahwa kulit kita sesungguhnya cukup baik dalam merawat dirinya sendiri. Dibawah kondisi optimal, kulit dapat mengatur termperatur dan tingkat kelembabannya sendiri, melindungi diri dari sinar matahari berbahaya, bahkan melakukan proses pembaharuan diri pada kulit.Jadi kami meminta The Pond’s Institute untuk bercerita lebih banyak tentang kebiasaan pembaharuan diri pada kulit.
Kulit memiliki kebiasaan otomatis untuk memperbaharui dirinya sendiri melalui deskuamasi atau proses pengelupasan kulit.
Bagaimana kulit memperbaharui diri?
Proses pembaharuan kulit dinamakan deskuamasi – deskuamasi adalah proses pengelupasan kulit scara alami dan lembut. Kulit dirancang dalam bentuk lapisan yang bertumpuk secara teratur. Hal ini melibatkan enzim kulit untuk menghilangkan struktur seluler bernama desmosome yang membantu sel – sel terikat bersama.
Deskuamasi adalah proses pengelupasan kulit yang pada suatu waktu.
Kulit meluruh sekitar satu lapisan setiap harinya, dan ini terjadi secara alami dan terencana.
Jadi, apakah ini berarti kita tidak perlu untuk merawat kulit kita?
Sayangnya, kita hidup di masa yang penuh dengan polutan – cahaya UV berbahaya, zat kimia, debu, kotoran, dan bakteri. Polutan ini, bersama – sama dengan iklim panas, kering atau dingin yang kita tinggali, dapat menciptakan kondisi yang buruk bagi kulit kita dan membuatnya tidak berfungsi secara tepat. Sehingga hal tersebut menciptakan lebih banyak proses pembaharuan sel yang tidak terkontrol. Inilah kenapa kita harus membersihkan kulit.
Membersihkan kulit membantu menjaga kulit berproses secara optimal.
Membersihkan dapat membantu kulit kita untuk menjaga kesehatan peremajaan kulit. Hal ini dapat menghilangkan debu, kotoran, serta kelebihan minyak dalam pori – pori sementara kita mempersiapkan kulit untuk perawatan lanjutan, dan melembabkan, sehingga kulit dapat mencapai keseimbangan kelembaban yang tepat.
Tapi terkadang, kita secara tidak sadar membuat hal – hal menjadi sulit untuk kulit kita sendiri. Kebiasaan buruk kita dapat berkontribusi untuk masalah kulit kita yang umum kita alami seperti jerawat, bintik hitam, atau keriput.
Beberapa dari kebiasaan buruk dapat berefek negatif terhadap proses alami pada kulit.
Apa saja kebiasaan buruk yang harus dihindari ?
Tidak membersihkan make-up pada malam hari
Kulitmu melawan berbagai zat asing dalam tubuh yang menyumbat pori-pori ketika kamu tidur. Jadi membiarkan make-up bertahan semalaman dapat memperburuk jerawat serta membuat kulitmu kusam dan kering. Hal ini juga dapat mempercepat tanda-tanda penuaan kulit, jadi, selalu bersihkan kulitmu sebelum tidur.
Menggunakan produk yang sudah kadaluwarsa
Ketika kamu menggunakan produk kecantikan yang melewati batas kadaluwarsa, kamu barangkali telah membahayakan kulitmu. Produk kadaluwarsa bisa saja telah terkontaminasi bakteri atau jamur. Selain itu, ketika produk kadaluwarsa, kemanjuran bahan aktif-nya berkurang sehingga selalu disarankan untuk melihat kapan kadaluwarsa make-up kamu.
Membersihkan muka Anda dengan sabun mandi
Sabun mandi tidak diformulasikan untuk perawatan kulit wajah, sehingga bisa menyebabkan kerusakan pada kulitmu sehingga dapat membuatnya kering serta penuaan dini - dalam jangka panjang. Pembersih wajah lebih lembut untuk kulit dapat memberi banyak manfaat untuk masalah kulit Anda.
Cari tahu lebih banyak tentang bagaimana kamu harus membersihkan wajahmu, atau cari tahu apa yang dapat kamu lakukan untuk membantu mendorong proses alami kulitmu.